Halaman

Selasa, 08 Januari 2013

Taliwang Dilanda Banjir Bandang

Taliwang, WARTASumbawa.
Awal tahun 2013 ini, Selasa (08/01), Kota Taliwang, Kab. Sumbawa Barat (KSB) kembali dilanda banjir bandang, yang memenuhi seisi kota dengan air kotor dengan ketinggian yang beragam, dari setinggi mata kaki orang dewasa sampai dengan ketinggian sekitar 1 meter. Banjir bandang ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sejak sore hingga menjelang pagi hari yang melanda Taliwang. Banjir diketahui mulai naik dan masuk kewilayah pemukiman penduduk diperkirakan sekitar jam 06.00 Wita, akibat pertemuan aliran air dari dua sungai besar yang membelah Taliwang, yaitu aliran sungai Brang Ene dan Brang Rea. Berdasarkan pengamatan WARTASumbawa, sekitar pukul 07.00 Wita, air sudah mulai naik menuju komplek perkantoran Kemutar Telu Centre, dan sekitar pukul 08.00 WITA, seluruh Kota Taliwang dipastikan telah tergenang oleh air.
Banjir di jalur jalan utama di Taliwang
Namun sejauh ini belum diketahui adanya kerugian jiwa akibat banjir tersebut, sedangkan kerugian materiil yang saat ini terpantau secara langsung dilapangan hanyalah rumah pemukiman warga yang terendam. Seluruh kegiatan warga maupun perbankan menjadi lumpuh total, karena tidak ada suplai listrik PLN yang sampai berita ini diturunkan masih padam. 
Walaupun banjir saat ini sudah mulai surut, namun sebagian besar warga masyarakat masih terpaksa mengungsi ke wilayah yang tidak terkena banjir tinggi, terutama yang berada diluar wilayah kota menuju Kec. Seteluk, atau memilih untuk tetap berada dirumahnya sendiri yang bertingkat atau lantai dua. 
Sementara pihak pemerintah daerah, melalui BPBD KSB sendiri sudah melakukan evakuasi dan mendirikan posko-posko, termasuk mendirikan dapur lapangan. Bantuan saat ini sudah didistribusikan oleh beberapa pihak, diantaranya PT. Prasmanan Boga Utama (PBU), PT. Trakindo, dll. (WS)