Halaman

Senin, 28 Januari 2013

Kerja Bakti Massal Pemkab Sumbawa di Lokasi Kerusuhan

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Ratusan PNS dilingkup Pemkab Sumbawa beserta Satpol PP, Polri dan TNI, Senin (28/01) terlihat mulai bahu membahu membersihkan lokasi kerusuhan diwilayah terbesar pemukiman warga korban kerusuhan di Jl. Baru, Uma Sima. Kerja bakti yang dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Sumbawa, Drs. Muhammading, merupakan bagian dari aksi solidaritas terhadap warga korban kerusuhan, yang dinilai juga sudah menjadi warga Sumbawa.
Kerja bakti Pemkab Sumbawa dibantu TNI/Polri
Menurut pantauan WARTASumbawa dilapangan langsung, tampak kendaraan dan pasukan kuning mulai membersihkan puing-puing yang cukup mengganggu, seperti pecahan kaca, kayu, maupun tembok yang runtuh akibat kebakaran hebat pada 22 Januari 2013 lalu, dibantu pegawai pemda dan TNI/Polri mereka mulai menyisir dari ujung pertigaan Kampung Kodok, tepat dibelakang Makodim 1607/Sumbawa sampai dengan Jl. Manggis. Truk kuning yang biasa digunakan untuk mengangkat sampah terlihat hilir mudik membawa puing-puing tersebut untuk dipindahkan kelokasi pembuangan akhir.
Salah seorang pegawai daerah yang enggan disebutkan namanya, menyatakan kepada WARTASumbawa bahwa aksi kerja bakti ini merupakan rangkaian dari upaya pemulihan kondisi Sumbawa pasca kerusuhan, sehingga diharapkan kedepan masyarakat korban kerusuhan dapat kembali "membangun" Sumbawa, dan melupakan luka lama serta menerapkan kearifan lokal yang selama ini dibangun sejak nenek moyang para pendahulu daerah ini.
Sementara itu demi kelancaran dalam pelaksanaan kerja bakti ini, pihak Dishub Kab. Sumbawa dibantu aparat TNI/Polri sejak siang sekitar jam 14.00 Wita telah membatasi akses jalan disepanjang Jl. Baru, Uma Sima, karena jalur dijalan tersebut bukan merupakan jalan protokol atau jalur alternatif yang bukan merupakan jalur jalan raya. Dikhawatirkan dengan lalu lintas yang terlalu banyak akan mengganggu jalannya pelaksanaan kerja bakti. Secara umum pelaksanaan kerja bakti ini berlangsung dengan tertib dan mendapat dukungan masyarakat banyak. (WS)