Halaman

Kamis, 07 Februari 2013

Kunker Mensos RI di Sumbawa Besar

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Pasca konflik sosial yang terjadi di Sumbawa Besar, Mensos RI, DR. H. Salim Segaf Al Jufri, M.A, melakukan kunjungan kerja untuk melihat dari dekat proses pemulihan pasca konflik sosial sekaligus memberikan bantuan. Rombongan Mensos RI yang mendarat di Bandara Brang Biji, Sumbawa Besar disambut langsung oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik yang juga didampingi oleh unsur Muspida, baik Dandim 1607/Sumbawa, Kapolres maupun Kajari Sumbawa.
Mensos RI langsung disambut oleh Bupati Sumbawa
Rombongan langsung bergerak menuju Pura Suka Duka di Jl. Yos Sudarso untuk melihat dari dekat lokasi yang menjadi tempat awal terjadinya konflik sosial belum lama ini. Setelah berjabat tangan dan berbincang-bincang dengan beberapa warga yang sedang melakukan pembenahan terhadap pura tersebut, rombongan kemudian bergerak menuju Wisma Daerah untuk bertatap muka dengan ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sudah sejak lama menunggu kedatangan Mensos RI.
Dalam acara tatap muka tersebut, DR.H. Salim Segaf Al Jufri, M.A, menyatakan bahwa kedatangan rombongan Kemensos ini adalah dalam rangka mendorong daerah agar kembali damai, dan terjadi keserasian sosial terutama pada level yang terendah yaitu desa atau kelurahan. Menyangkut dengan proses pemulihan akibat konflik sosial yang terjadi di Sumbawa Besar, Kemensos RI sendiri telah melakukan upaya pemberian bantuan kepada masyarakat agar dapat kembali hidup normal dan berdampingan antara agama, etnis (suku) maupun ras golongan.
Mensoso RI juga menambahkan bahwa pasca konflik sosial ini, Kemensos RI telah memberikan 3 macam bantuan yang diberikan khusus kepada Kab. Sumbawa, yaitu pertama, bantuan keserasian sosial bagi 5 desa atau kelurahan sebesar Rp. 109 juta/desa, yaitu Desa Labuhan Badas (Kec. Labuhan Badas), Kelurahan Uma Sima (Kec. Sumbawa), Desa Rhee (Kec. Rhee), Desa Sebedo (Kec. Utan) dan Desa Batu Alang (Kec. Moyo Hulu). Kedua bantuan kearifan lokal 1 paket senilai RP. 50 juta, dan ketiga adalah bantuan 1 unit truk penanganan bencana untuk Kab. Sumbawa senilai Rp. 250 juta.
Sementara Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, dalam sambutannya menyatakan bahwa secara umum situasi dan kondisi Kab. Sumbawa, khususnya wilayah konflk sejauh ini sudah sangat kondusif. Aktifitas masyarakat juga sudah mulai terlihat normal kembali seperti sediakala, dan masyarakat juga sudah bisa hidup berdampingan seperti tidak terjadi apa-apa. Namun pemerintah daerahakan tetap selalu menghimbau kepada masyarakat melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah dan sama-sama membangun daerah tanpa membedakan suku maupun agama. (WS)