Halaman

Kamis, 02 Mei 2013

Peringati Hardiknas, LMND Orasi di Jam Gadang

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Memperingati Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei 2013, aktivis LMND yang dipimpin korlapnya, Khaeruddin, melakukan orasi di simpang Jam Gadang, Sumbawa Besar, Kamis (02/5). Aksi yang dimulai dengan melakukan long march dari Lapangan Pahlawan ini, dan berhenti untuk melakukan orasi di simpang Jam Gadang, mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Massa LMND orasi di Simpang Jam Gadang
Dalam pernyataan sikap yang disebarkan kepada masyarakat, LMND mengkritisi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keterbatasan biaya bagi anak yang kurang mampu, membuat pendidikan dinegara ini menjadi suatu masalah yang kompleks. Dibutuhkan peran dari pemerintah dalam membangun pendidikan, padahal didalam konstitusi tertinggi dinegara kita yaitu UU 1945 pasal 31 ayat 1 sudah sangat jelas mengatakan bahwa setiap warga masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan kualitas. Namun masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah di kota dengan sekolah yang ada di daerah-daerah pedesaan. Artinya banyak anak-anak usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan yang layak, atau bahkan tidak sama sekali. Jangankan didaerah pedalaman, di ibukota sekalipun masih dapat ditemukan anak-anak yang tidak sekolah, karena tuntutan ekonomi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
LMND berharap agar peran pemerintah dapat lebih fokus dalam mementingkan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak, serta kecermatan pemerintah dalam mengembangkan potensi anak, karena tidak sedikit anak-anak yang berpotensi tidak mendapat perhatian dari negara. Akan tetapi justru lebih mendapat perhatian dari negara lain.
Sementara itu, terkait dengan peringatan Hardiknas kali ini, LMND menuntut dua hal, yaitu jalankan amanat Pasal 33 UUD 1945 sebagai jalan keluar terhadap kondisi negara kita yang carut marut, dan berikan pendidikan yang gratis, ilmiah, demokratis serta berkualitas kepada warga negara Indonesia.
Informasi yang diperoleh WARTASumbawa bahwa aksi yang seharusnya dilakukan juga di Kantor Diknas Kab. Sumbawa batal dilakukan, karena menurut salah satu sumber menyatakan bahwa aksi tersebut dibubarkan oleh aparat karena tidak mengantungi ijin dari Polres Sumbawa. (WS)