Halaman

Senin, 13 Mei 2013

Penghitungan Suara Sementara Pilkada NTB 2013 di Kab. Sumbawa

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Berdasarkan penghitungan suara sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (13/5) ditemukan bahwa pasangan Zul-Ichsan untuk sementara mampu mengungguli pasangan TGB-Amin. Hal ini tidak terlepas dari beberapa "kantong-kantong" yang diperkirakan akan dikuasai oleh pasangan TGB-Amin, ternyata tidak berjalan optimal, sehingga dikuasai oleh pasangan Zul-Ichsan yang diluar dugaan mampu mengambil wilayah-wilayah yang memiliki jumlah DPT besar kecuali Kec. Sumbawa, seperti Kec. Alas, Kec. Alas Barat, Kec. Utan, Kec. Lape, Kec. Plampang, Kec. Buer, Kec. Empang, dan Kec. Lopok.
Cawagub TGB, Muh. Amin, SH., M.Si di TPS III Kel. Lempeh
Dari 24 kecamatan yang di Kab. Sumbawa, 4 kecamatan belum menyerahkan hasil rekapitulasi ditingkat kecamatan, seperti Kec. Batu Lanteh, Kec. Ropang, Kec. Unter Iwes, dan Kec. Orong Telu. Sedangkan dari sebanyak 24 kecamatan pasangan Zul-Ichsan menguasai 16 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 94.717 pemilih atau 29,50%. Disusul oleh pasangan TGB-Amin yang menguasai 4 kecamatan, yaitu Kec. Lunyuk, Kec, Sumbawa, dan Kec. Labuhan Badas, dan Kec. Moyo Utara, yang tidak cukup untuk mendongkrak suara agar mendekati perolehan suara milik Zul-Ichsan. TGB-Amin hanya memperoleh 63.688 pemilih atau 19,83%, kemudian pasangan HARUM sebanyak 21.017 pemilih atau 6,55%, dan terakhir adalah SJP-Johan sebanyak 11.609 pemilih atau 3,61.
Selain itu dari hasil penghitungan suara tersebut, tercatat sebanyak 80.541 pemilih atau 25,08% menyatakan tidak memilih atau lebih cenderung Golput. Sedangkan 11.087 pemilih atau 3,45% dinyatakan sebagai suara tidak sah. Dengan besarnya persentase dari kelompok pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput, menandakan peningkatan dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya di Kab. Sumbawa. Sehingga hal ini perlu menjadi bahan pelajaran bagi para stakeholder yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilu, terutama kedepan untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2014 mendatang. (WS)

Situasi Pemungutan Suara Pilkada NTB di Kab. Sumbawa Kondusif

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Situasi pemungutan suara Pilkada NTB 2013 diwilayah Kab. Sumbawa, terutama Kota Sumbawa Besar, Senin (13/5), sejauh ini masih terbilang sangat kondusif, walaupun masih terdapat kerawanan akan munculnya persoalan terkait dengan pemilih yang tidak terdata. Namun berdasarkan pemantauan WARTASumbawa dilapangan, tidak ditemukan adanya persoalan yang serius. Hal ini tidak terlepas dari "blusukan" yang dilakukan pihak pemerintah Kecamatan Sumbawa bekerjasama dengan Muspida setempat, dan pihak penyelenggara dalam hal ini KPUD Sumbawa. 
Situasi TPS 10 Kel. Uma Sima masih kondusif
Beberapa TPS yang diperkirakan sempat memiliki kekhawatiran dalam aplikasinya justru tidak ada kendala apapun yang berarti, seperti TPS 10 Kampung Irian, Kel. Uma Sima yang terdapat sebanyak 99 orang pemilih yang tidak tercover dalam DPT wilayah bersangkutan. Nampak di TPS 10 Kampung Irian, Kel. Uma Sima, tidak tanggung-tanggung langsung dihadiri oleh Ketua KPUD Sumbawa, Suhardi So'ud, SE., dan Ketua Tim Pemenangan TGB-Amin untuk Kab. Sumbawa, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Sumbawa, Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si.
Sementara itu, dari keseluruhan kandidat dalam Pilkada NTB 2013 ini, beberapa TPS di Kab. Sumbawa yang dianggap merupakan "daerah jajahan" dari kandidat maupun tim sukses pasangan calon, ada yang meraup suara yang cukup signifikan, namun ada juga hasilnya yang diluar dugaan. Cawagub TGB, Muh. Amin, SH., M.Si., yang melakukan pencoblosan di TPS III Kel. Lempeh mendulang suara yang sangat dominan, jauh meninggalkan para kandidat lainnya. TGB-Amin di TPS tersebut memperoleh 250 suara, jauh meninggalkan kandidat lainnya, seperti Zul-Ichsan yang hanya mendapat 16 suara, HARUM sebanyak 5 suara, bahkan SJP-Johan hanya 1. Hal yang sama terjadi pula pada TPS III Desa Uma Beringin, Kec. Unter Iwes, yaitu lokasi TPS dari Ketua Tim Pemenangan TGB-Amin Kab. Sumbawa, Syamsul Fikri AR., M.Si. Di TPS tersebut pasangan TGB-Amin memperoleh 269 suara, Zul-Ichsan hanya 97 suara, HARUM 24 orang, dan SJP-Johan hanya mendapat 8 suara.
TPS XIII Kel. Brang Bara, yaitu lokasi TPS dari Ketua Tim Pemenangan HARUM, H. Ilham Mustami, S.Ag., pasangan HARUM tidak bisa berbuat banyak, dan bahkan perolehan suara TGB-Amin bersaing ketat dengan pasangan Zul-Ichsan. TGB-Amin sebanyak 124 suara, SJP-Johan 20 suara, HARUM 29 suara dan Zul-Ichsan memperoleh 99 orang. (WS)




Persiapan di TPS-TPS Menjelang Pemungutan Suara

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Pelaksanaan Pilkada NTB 2013 di Kab. Sumbawa sejauh ini tidak mempunyai kendala yang berarti dan terbilang lancar, walaupun sempat terjadi kekurangan beberapa barang logistik kebutuhan pada pilkada esok hari. Demikian Ketua KPUD Sumbawa, Suhardi So'ud, SE., memberikan pernyataannya ketika diwawancara oleh WARTASumbawa di Kantor KPUD Sumbawa, Minggu malam (12/5).
Ketua KPUD Sumbawa, Suhardi So'ud,SE.
Suhardi So'ud, SE., menyatakan pula walaupun secara umum persiapan lancar, namun dibeberapa lokasi masih memiliki kerawanan akan adanya konflik disaat pemungutan suara esok. Salah satunya adalah TPS 10 Kel. Uma Sima, yang lokasinya berada di SD 13, Kampung Irian, Kel. Uma Sima, yaitu adanya banyak masyarakat yang tidak terdata sebagai pemilih, yang mencapai sebanyak 99 orang.
WARTASumbawa yang menemui langsung Ketua RT. 02/010, Burhanuddin, S.IP yang secara kebetulan didampingi Ketua KPPS, Turino Junaedi, S.Sos., mengatakan bahwa TPS 10 merupakan gabungan dari dua RT, yaitu RT. 01 dan RT 02/010, yang terdapat sebanyak 248 pemilih. Dari 99 orang yang tidak terdaftar sebagai pemilih seluruhnya merupakan warga RT. 01/010, sementara untuk warga RT. 02/010 tidak memiliki persoalan karena telah terdata sebelumnya. 
Burhanuddin menjelaskan bahwa tidak masuknya ke-99 orang dari RT. 01/010 sebagai pemilih pada Pilkada NTB ini kemungkinan besar disebabkan oleh tidak aktifnya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang mendata warga yang berhak menjadi pemilih. Persoalannya saat ini menurutnya bukan terletak pada pemungutan suaranya karena warga yang tidak terdata tersebut bisa datang ke TPS sambil membawa KTP dan KK, namun yang paling penting adalah tidak adanya surat suara sejumlah 99 buah untuk mengakomodir  warga ini, karena yang dikirimkan ke TPS adalah 248 ditambah 5 surat suara cadangan. Jadi TPS 10 masih kekurangan 94 surat suara. 
"Atas dasar itu, sebagai langkah antisipasi maka pihak KPPS maupun TPS 10 bersangkutan telah meminta kepada KPUD Sumbawa untuk bisa mengirimkan orangnya secara khusus untuk memantau proses pemungutan suara di TPS 10 agar lebih memudahkan komunikasi dan mengambil keputusan dilapangan seandainya ada persoalan besoknya',  imbuh Burhanuddin kepada WARTASumbawa.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh WARTASumbawa, menjelang pemungutan suara ini Camat Sumbawa, Mulyadi, S.Sos., didampingi Danramil Kota, Kapten A. Nurodin Hidayat, S.Sos, tengah memantau persiapan pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS yang berada diwilayah Kota Sumbawa Besar. (WS)