Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

Ganggu Ketentraman, Satpol PP Gelar Opgab

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Sebanyak 10 orang yang menamakan dirinya Punk Street, diamankan oleh Tim Opgab yang digelar pada Selasa, (04/6) di seputaran Kota Sumbawa Besar. Ke-10 orang anak Punk Street tersebut terdiri dari 3 perempuan dan 7 laki-laki. tersebut  Turut bersama ke-10 orang tersebut, diamankan juga seorang ibu beserta 3 orang anaknya, yang diduga menjadi pengemis dan setiap harinya melakukan aksi meminta-minta. Baik ke-10 orang dan seorang ibu beserta 3 anaknya diamankan di Lapangan Pahlawan, Jl. Merdeka. Dari hasil wawancara WARTASumbawa dengan salah seorang komunitas Punk Street ini menyatakan bahwa komunitas punk ini terbentuk dengan tujuan ingin meminta perhatian dari pemerintah daerah. Sementara dari para anggota komunitas yang telah diamankan tersebut rata-rata masih sangat muda, yaitu antara 16 s/d 22 tahun
Para anak punk street saat diamankan oleh tim Opgab
Setelah menyambangi areal Lapangan Pahlawan, Tim Opgab kembali melakukan pendalaman terhadap peredaran minuman keras (miras) diwilayah Gang Teratai, Kampung Bugis, Kab. Sumbawa. Dari hasil penyelidikan tersebut ditemukan adanya barang bukti berupa 6 botol Aqua tanggung dan 1 botol Aqua besar ukuran 2,5 liter, milik seorang warga setempat atas nama Ny. LP di Kampung Bugis, Gang Teratai RT 05/04.
Tim Opgab kemudian melanjutkan operasinya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Lurah Brang Biji, Syahruddin, untuk bersama-sama bergerak, terutama dengan target terhadap rumah-rumah kost dll. Dari beberapa rumah kost yang didatangi Tim Opgab. tidak ada satupun yang berhasil diamankan. Diduga adanya razia opgab oleh tim ini telah bocor sebelumnya. (WS)