Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Manager Eksplorasi PT. NNT di Dodo-Rinti, H. Kasan Mulyono, Rabu (27/9) menegaskan bahwa dalam pelaksanaan program fisik di Kab. Sumbawa yang dibiayai oleh dana Community Social Responsibility (CSR) PT. NNT, tidak pernah ditemukan adanya tumpang tindih antara pelaksanaan kegiatan dengan program yang dibuat oleh Pemkab Sumbawa. Hal ini dikarenakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan program, PT. NNT selalu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.
"Tidak ada tumpang tindih. Kami sangat memahami arahan dari pemerintah daerah karena adanya prioritas. Jika kami diarahkan kepada pembangunan akses jalan, maka akan kami kerjakan", jelas H. Kasan Mulyono.
Manager Eksplorasi PT. NNT di Dodo-Rinti, H. Kasan Mulyono, Rabu (27/9) menegaskan bahwa dalam pelaksanaan program fisik di Kab. Sumbawa yang dibiayai oleh dana Community Social Responsibility (CSR) PT. NNT, tidak pernah ditemukan adanya tumpang tindih antara pelaksanaan kegiatan dengan program yang dibuat oleh Pemkab Sumbawa. Hal ini dikarenakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan program, PT. NNT selalu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.
"Tidak ada tumpang tindih. Kami sangat memahami arahan dari pemerintah daerah karena adanya prioritas. Jika kami diarahkan kepada pembangunan akses jalan, maka akan kami kerjakan", jelas H. Kasan Mulyono.
Lebih lanjut Kasan Mulyono mengatakan bahwa selama ini PT. NNT telah banyak melakukan kerjasama dengan Pemkab Sumbawa, misalnya proyek air bersih di Desa Ledang, Kec. Lenangguar yang melibatkan berbagai pihak, seperti Bappeda Kab. Sumbawa dan juga masyarakat.
"Proyek lainnya juga melibatkan pemerintah, karena
tujuannya sama yaitu untuk mengembangkan masyarakat, baik sarana maupun prasarana
masyarakat. Jadi selama ini tidak ada masalah tentang koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah,” papar H. Kasan Mulyono menyimpulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar