Halaman

Sabtu, 01 Juni 2013

Aksi HMI Cab. Sumbawa Berlangsung Ricuh

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Aksi HMI Cab. Sumbawa yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada RI-2 yang datang melakukan kunjungan kerja ke Kab. Sumbawa,  Sabtu (01/6) di Lapangan Pahlawan, berlangsung ricuh setelah massa HMI Cab. Sumbawa yang berjumlah puluhan itu terlibat bentrok dengan aparat petugas kepolisian dari Polres Sumbawa. Aparat kepolisian yang datang langsung memblokir jalan bagi para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cab. Sumbawa dibawah pimpinan Ketua HMI Cab. Sumbawa, Yahandra Muslimin, yang akan bergerak menuju jalan raya depan Lapangan Pahlawan. Kendaraan truk water canon yang dipersiapkan untuk menghalau massa HMI terpaksa memuntahkan airnya untuk membubarkan paksa massa aksi.
Aksi HMI Cab. Sumbawa sebelum bentrokan
Semprotan water canon dari kepolisian tersebut tidak pandang bulu, selain menjatuhkan dan menceraiberaikan massa aksi, juga menyebabkan beberapa orang massa aksi harus digotong keluar dari lokasi aksi dan tampak juga menghantam awak media yang terlihat kotor dan kumal karena terkena noda tanah akibat keasnya hantaman water canon. Tidak berselang lama untuk menghindari adanya tembakan water canon kembali massa HMI mengalihkan jalan keluar dengan bergerak mendekat ke ujung lapangan lainnya, tepat dengan pintu masuk Wisma Daerah. Namun lagi-lagi aparat kepolisian melakukan penghadangan kembali dan sempat terjadi beberapa kali aksi dorong antara massa aksi dengan pihak kepolisian. Akibat aksi ini dua orang mahasiswa ditandu oleh rekannya menjauh dari lokasi aksi, akibat jatuh dan terluka pada saat aksi dorong mendorong. Massa HMI terus merangsek maju untuk keluar dari areal Lapangan Pahlawan, namun tetap tidak bisa, sehingga massa aksi menghentikan sementara waktu aksinya dan melakukan aksi teatrikal didalam Lapangan Pahlawan.
Massa HMI pada akhirnya bisa menjauh setelah mereka secara beriringan bergerak menuju Masjid Nurul Huda untuk melaksanakan ibadah shalat Zhuhur, namun lagi-lagi aparat kembali melakukan blokade diseberang pintu masuk areal masjid. Aksi kucing-kucingan antara massa aksi dengan aparat kepolisian berakhir di simpang Brang Bara, setelah terjadi bentrokan antara keduanya sehingga mengakibatkan salah seorang peserta aksi, Agus Subandi yang biasa dikenal vokal, harus ditandu keluar oleh rekan-rekannya setelah pingsan akibat bentrokan tersebut. Aksi ricuh ini tidak berlangsung setelah massa aksi mulai mengundurkan diri secara perlahan, namun aparat kepolisian terlihat tetap berjaga-jaga untuk menghindari segala kemungkinan yang dapat menghambat kelancaran dari kunjungan kerja RI-2 ke Kab. Sumbawa. (WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar