Halaman

Kamis, 21 Maret 2013

Kedatangan Menteri PDT di Kampus UTS, Batu Alang.

Sumbawa Besar, WARTASumbawa.
Kampus UTS di Batu Alang, Kec. Moyo Hulu kembali menerima kedatangan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faisal Zaini, Kamis (21/3) yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Bioteknologi dan Pertanian. Dalam acara peresmian pembangunan gedung yang dihadiri sekitar 150 orang, juga hadir Sekda Sumbawa, Drs. H. Rasyidi, Wakil Ketua Komisi XI DPR-Ri yang juga pendiri UTS, DR. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc., dan Direktur PT. Santos Jaya Abadi, Soedomo Mergonoto, yang sebelumnya juga hadir pada rabu malam pertemuan sebelumnya di Wisma Daerah.
Menteri PDT di lokasi kampus UTS
Dalam sambutannya, DR. Zulkiflimansyah mengulang pernyataan yang sama pada saat pertemuan di Wisma Daerah bahwa kedatangan Menteri PDT ke Kab. Sumbawa, selain mengenalkan beliau sebagai Ketua Dewan Pembina UTS, juga akan memberikan bantuan terhadap pembangunan kampus UTS nantinya. Hal yang sama yang juga akan dilakukan oleh Direktur PT. Santos Jaya Abadi, Soedomo Mergonoto. Sekda Sumbawa, Drs. H. Rasyidi pada inti sambutannya menyatakan bahwa Kab. Sumbawa mendukung keberadaan UTS, dan mengharapkan kedepan UTS bisa membantu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kepentingan Kab. Sumbawa. 
Direktur PT. Santos Jaya Abadi, Soedomo Mergonoto, yang kembali diminta untuk menyampaikan pengalamannya ketika melakukan penanaman tanaman sisal di Ai Kangkung, Tongo, Kec. Sekongkang, juga menyatakan hal yang sama bahwa akan membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan potensi tanaman sisal.
Sementara itu, dalam kata sambutannya sebagai pokok acara sebelum peletakan batu pertama dilaksanakan, Menteri PDT memberikan pernyataannya yaitu menyangkut IPM daerah tertinggal yang harus ditingkatkan, yaitu dengan melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, perekonomian dan pembangunan infrastruktur pendukung. Untuk itu Kementerian PDT akan memberikan bantuan yang berfungsi dalam meningkatkan IPM, termasuk menciptakan peluang investasi didaerah tertinggal. Selain itu wilayah selatan Kab. Sumbawa mendapat perhatian yang serius dari Kementerian PDT, sekaligus meminta kepada pemerintah daerah untuk segera membuat proposal.
Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Bioteknologi dan Pertanian, Menteri PDT tampak melakukan peninjauan terhadap gerai atau lapak yang menjajakan berbagai macam hasil pertanian dan hutan, salah satunya meninjau salah satu gerai yang menjajakan madu asli Sumbawa. Setelah selesai melakukan peninjauan, rombongan Menteri PDT dan pemerintah daerah meninggalkan lokasi kampus UTS menuju Sumbawa Besar. (WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar